Jumat, 21 September 2012

Sedia Payung Sebelum Hujan



Assalaamu'alaikum
Sobat, ada yang ngerasain dampak kekeringan akibat belum datangnya musim penghujan? Air bersih jadi setara berlian, di mana-mana bikin galian, mau buang air pun akhirnya nahan-nahan, mandi ga bisa keramas karena ga ada kucuran, bahkan sampai ada warga yang pake air kubangan.
Kalau Sobat gak merasakan penderitaan di musim kemarau, masih bisa mandi normal, masih cukup air untuk bilas cucian baju, jangan sampai lupa bersyukur yaah! Air adalah nikmat luar biasa yang Allah anugerahkan untuk kita, tapi biasanya kita baru menyadari nikmatnya  air, justru ketika air tidak ada. Jadi, mumpung masih merasakan nikmat berlimpahnya air, tingkatin rasa syukur kita doong!
Nah, buat Sobat yang merasakan efek kemarau dan kekeringan, sabar yah Sob! Memang gak nyaman kalau air kurang, udah gitu tiap siang terasa kepanggang, kepala puyeng berkunang-kunang, tapi yakin deh... yang kita rasakan ini masih gak pantas bikin kita ngeluh.
Pasalnya, sering kali kesalahan ada pada diri kita sendiri loh, Sob! Allah telah mempergilirkan panas dan hujan dengan proporsi yang tepat, tapi kita masih belum mampu belajar dari pengalaman. Tiap musim hujan pasti kebanjiran, tiap musim kemarau malah kekeringan.
Penyebabnya seringkali karena kita malas berpikir panjang. Sewaktu musim hujan, kita gak nabung air untuk cadangan di musim kemarau. Akhirnya saat kemarau tiba, persediaan air gak ada. Akibatnya? Fatal!
Bayangin aja Sob... 127 ribu hektar lahan pertanian mengalami kekeringan tahun ini, sayang sekali kan... sesuatu yang seharusnya tidak perlu terjadi kalau saja kita 'gak males 'sedia payung sebelum hujan'.
Tidak hanya masalah kekeringan sawah, ladang, kebun dan tambak, banyak di antara kita yang juga rutin mengalami kekeringan duit alias kanker (kantong kering) tiap bulannya kan Sob? (Ga perlu tunjuk tangan!) Di tanggal muda sering 'kebanjiran' duit, pake buat nongkrong di mall,  makan di cafe, jalan-jalan tiap weekend, ga inget nabung, eeh... di tanggal tua malah ngais-ngais receh dalam dompet yang dari sononya udah tipis.
Mungkin kita harus lebih sungguh-sungguh lagi dalam mempraktekkan apa yang disabdakan oleh Rasulullah Saw: "Ingat 5 perkara sebelum datang 5 perkara!" Dari hadits ini jelas terlihat bagaimana Rasulullah Saw. selalu mengajarkan kita untuk mempersiapkan keadaan-keadaan buruk di saat kita sedang dalam kondisi baik.
"Ingat sehat sebelum sakit, ingat waktu lapang sebelum sempit, ingat kaya sebelum miskin, ingat muda sebelum tua, dan ingat hidup sebelum mati!" Subhanallah...
Sobat, kalau kita bisa 'menabung hujan' sebelum datangnya kemarau, insya Allah kita tidak akan ketar-ketir mengalami kekeringan. Demikian juga, kalau kita mampu memanfaatkan kondisi terbaik kita untuk mempersiapkan momen-momen buruk yang mungkin datang, insya Allah kita tidak akan terlalu panik jika hal tak terduga terjadi.
Yuk, 'sedia payung sebelum hujan'!
Wassalaam

Sumber : AnnidaOnline

0 komentar:

Posting Komentar